GEREJA BERAKAR

Firman Tuhan Ibadah Penginjilan
Oleh : Pdm. Dian Sadrach
Tulungagung, 25 April 2010

-KEJ 49 : 22-24

Yusuf gambaran Kehidupan Muda yang masih segar2nya menghasilkan buah.

Kalau mau berbuah,Tinggalah pada MATA AIR. (Mata Air = Rumah Tuhan)

-MZM 92 : 14-15

Tetaplah berbuah meskipun sudah tua. asalkan mau tertanam di dalam Rumah TUHAN

-MZM 118 : 26
Sebab Berkat berasal dari Dalam Rumah TUHAN. Bagaikan akar yang memerlukan air selalu

-AYB 29 : 19

Akar kecil yang berusaha mencapai Air = Kehidupan yang "Lemah lembut".
Lembah lembuat adalah sikap yang mau taat dan dengar2an pada FIRMAN TUHAN. Atau mau menerima FIRMAN TUHAN tanpa syarat.

Kita setia Ibadah,supaya hidup kita bagaikan Akar Pohon yang bisa mencapai Air.

Karena akar yang berusaha mencapai Air = Penyucian yang terus menerus menuju KESEMPURNAAN. Kesempurnaan adalah Pohon yang sampai pada buahnya.

Mengapa hidup Kita Perlu seperti pohon yang punya Akar?

1.Karena tanpa akar,pohon tak bisa Berbuah

2.Supaya tidak menjadi Kering (Mat 13:6)

3.Supaya bisa Bertahan dalam menghadapi badai hidup (Mat 13:21)

-YUD 1 : 12,11
hidup yang tidak mau berakar akan terbantun dengan akar2nya

-MZM 1 : 3

Kalau akar sudah mencapai Air,pohon itu bisa "terus" Bertumbuh
berbuah selalu yang bisa menyenangkan hati TUHAN

-WHY 22 : 02
pohon di dalam Kota Yerusalem baru yang berakar selalu berbuah adalah gambaran Sidang Mempelai Perempuan TUHAN yang selalu berbuah menyatakan FIRMANNYA dalam hidupnya, perkataannya setiap hari.

GEREJA YANG TAAT

FIRMAN TUHAN KEBAKTIAN PENGINJILAN

Oleh : Pdm. Dian Sadrach

Tulungagung, 18 April 2010

Ruangan suci = Daerah pilihan. menjadi pilihan adalah sebuah keharusan sebab jika kita bukan orang2 yang dipilih sama seperti kita tidak masuk dalam Ruangan suci, akibatnya akan masuk dalam zaman 3 ½ tahun antikristus!!! (Why 11 : 01-02)

sebab itulah TUHAN tidak mencari istri yang mandul. Tapi, mencari istri yang “Produktif” selalu menghasilkan seseuatu yang mempermuliakan Nama TUHAN..

-MAT 13 : 08

Istri Produktif = bisa Berbuah.

Berbuah = kenyataan dari pertumbuhan

Hidup berbuah tergantung dari tanahnya.

Mat 13 Tanah = hati.

-Yeh 36 :26

tanah hati yang baik = hati yang taat (hati yang baru)

Supaya berbuah,jadilah tanah yang baik. Punya hati yang taat, seperti Mempelai, punya hati yang taat (hati yang suka menyembah. menyembah adalah proses ketaatan).

Yang di tuntut dalam Firman Pengajaran Mempelai adalah Hati yang Tunduk takluk pada Firman.

-Kis 01 : 16,18,20

Hati yang tidak taat bisa kehilangan jabatan (kepercayaan TUHAN)

-Mat 26 : 21,25

Yudas adalah contoh orang yang tidak taat pada Firman TUHAN. sebab meskipun sudah diperingatkan tetapi yudas tetap menolak untuk taat kepada TUHAN

Orang yang tidak taat -> Dikutuk.

-Kis 1 : 8.

TUHAN mempercayakan pelayanan kepada orang orang yang mau taat kepada perintahNYA. menjadi saksi adalah kepercayaan TUHAN dan pilihan TUHAN... tetapi karena yudas tidak taat maka ia bukan orang pilihan.

-Kis 1 : 24-25

TUHAN yang memilih kita. TUHAN mengetahui orang2 yang dipilihNYA untuk melayani TUHAN.

TUHAN mengetahui hati manusia...

yudas jatuh ditempat yang wajar baginya.. yaitu tanah darah. dalam pengertian rohani gambar orang2 yang masuk jaman 3 1/2 tahun antikris.

-Kis 1 : 19

Darah = sengsara. Orang yang tidak taat akan ditempatkan ditempat yang wajar yaitu “Tanah Darah”. 

ketiadak taatan membuat hidup menjadi susah, sengsara.

Kis 16-20

Perut yudas terbelah dan isi perutnya tertumpah keluar

& seluruh berkat TUHAN orang2 yang tidak taat menjadi sia2... apa yang sudah dimiliki keluar ( tidak dapat dinikmati)

-Why 06 : 09

Orang2 yang masuk jaman 3 1/2 tahun harus membayar dengan darahnya sendiri.

-Why 22 : 02

selalu berbuah = selalu taat.

inilah orang2 yang akan menikmati Langit yang baru dan Bumi yang baru... serta Yerusalem Baru kota Mempelai...

GEREJA PRODUKTIF

FIRMAN TUHAN KEBAKTIAN PENGINJILAN
Oleh : Pdm. Dian Sadrach
Tulungagung, 11 April 2010


TUHAN mencari Mempelai-NYa yang tidak mandul tetapi Produktif
Produktif = Produksi Aktif.= Selalu menghasilkan.

Flp 1 : 22 = > Sidang Jemaat Filipi digambarkan gereja yang rindu mencapai Kesempurnaan... sebab dalam Susunan Tabernakel Surat Filipi terkena pada Pelita Emas. dalam Pelita Emas ada 7 Pelita. 7 menunjuk Kesempurnaan.
Sidang ini berusaha selalu Porduktif buat TUHAN, selalu menghasilkan buah yang matang dan manis bagi TUHAN...

Kehidupan yang tidak menghasilkan buah, terancam akan :
 --- Mat 03 : 10 => Ditebang = tidak berkembang, tidak bertumbuh, tidak makin dewasa
TUHAN mau kehidupan kita bertumbuh sampai pada taraf kedewasaan penuh... jika kehidupan tidak menjadi lebih dewasa maka hidup itu akan gagal menjadi Mempelai Perempuan TUHAN..... Kid 08 : 08 - 10

--- Mrk 11 : 13,14,20 => Dikutuk = menjadi kering ( Jasmani juga Rohani )
tidak ada rasa dalam pengikutannya kepada TUHAN... tidak ada sesuatu yang istimewa yang bisa di bawa pada TUHAN... Ibadah dan pelayanan yang tidak ada rasanya.... sampai Penyembahannya terasa kering.

Flp 04 : 17 => TUHAN tidak melihat nilai pemberian kita... tetapi TUHAN mau melihat buah hasil dari Pengikutan kita terhadap FIRMAN PENGAJARAN.. yang makin hari makin mengubahkan hidup kita. Sifat dan Tabiat kita yang makin hari makin seiras dengan TUHAN......
TUHAN tidak mau gereja TUHAN mengalami kemandulan... sebab itu TUHAN mau menolong kehidupan GerejaNYA supaya bisa bertumbuh makin dewasa melalui FIRMAN PENGAJARAN yang mampu mendewasakan hidup kerohanian kita.

Ada 7 Wanita (gereja TUHAN) yang mendapat kemurahan dibebaskan dari Kemandulan :

1. Sarah
2. Ribka
3. Rahel
4. Ibu Simson
5. Hana
6. Mikhal
7. Perempuan Sunem
8. Elisabet

Mikhal tetap mandul sebab mikhal menghina kesukaan hasil dari Pengangkatan Tabut Perjanjian. gambaran anak TUHAN yang hidup dalam FIRMAN PENGAJARAN tetapi Firman itu tidak menjadi Konsep hidup hanya didengar saja bahkan mengkritik, menolak....

7 Bagian Kelengkapan Pakaian Imam Besar :
1. Efod
2. Sabuk Pengikat
3. Gamis
4. Patam
5. Serban
6. Kemeja yang ada raginya
7 Tutup Dada

7 Perempuan (gereja TUHAN) di gabung dengan 7 Kelengkapan Pakaian Imam Besar menunjuk pada Kesempurnaan gereja TUHAN hasil dari persekutuan yang Permanen membawa hidup siap diperhadapkan sebagai Perawan Yang suci dihadapan TUHAN....

Kid 07 : 11-12
Padang = tempat orang bekerja
dusun/desa = identik dengan sawah dan ladang
Salomo dalam Kemuliaannya gambaran TUHAN YESUS KRISTUS dalam KemuliaanNYA sebagai Mempelai Pria Sorga
Sulamit istri Salomo gambaran Gereja TUHAN yang ada persekutuan permanen dengan TUHAN YESUS KRISTUS sebagai Mempelai Pria Sorga
 Salomo membawa Sulamit ke padang dan bermalam didusun2(desa) gambaran TUHAN membawa khidupan kita untuk menghasilkan buah-buah hidup yang permanen dan kata "Bermalam" menunjuk kata permanensi dari ajakan Mempelai Pria kepada Mempelai Wanita untuk tetap hidup dalam persekutuan yang permanen sampai menghasilkan buah yang manis bagi TUHAN...

biarlah hidup ini menjadi hidup yang bisa dilihat hasilnya (perubahan sifat dan tabiat) Suami yang makin mengasihi Istrinya sendiri, Istri yang makin tunduk takluk kepada suaminya sendiri dan anak yang tahu menghormati orang tuanya, hasil dari mendengar FIRMAN PENGAJARAN MEMPELAI yang membawa kehidupan kita makin sempurna dihadapan TUHAN Sebagai Mempelai Pria Sorga dan kita sebagai Mempelai Perempuan-NYA..
Amin.

GEREJA SEMPURNA

FIRMAN TUHAN KEBAKTIAN PENGINJILAN
Oleh : Pdm. Dian Sadrach
Tulungagung, 21 Maret 2010


TUHAN datang ke dua kali mencari istri bukan gundik.....
meskipun gundik juga ada persekutuan nikah tetapi tidak bersifat permanen.... tetapi Persekutuan Istri bersifat Permanen....


1. Hagar          Kej 21 : 10,14      = tidak menjadi Ahli Waris
2. Ketura        Kej 25 : 06            = Terusir
3. Penina       1 Sam 1 : 1, 2 , 6  = tidak terpakai


Est 2 : 15, 17 => Ester dipilih menjadi Istri Raja Ahsyweros sebab Ester memiliki kelebihan


KELEBIHAN APA YANG ADA PADA KITA SUPAYA SAAT TUHAN DATANG KE DUA KALI TUHAN MAU MEMILIH KITA MENJADI MEMPELAINYA?


ADAKAH YANG BISA KITA AJUKAN PADA TUHAN SUPAYA KITA BISA DIPILIHNYA?


Sebab itu berusahalah menjadi Mempelai Perempuan TUHAN... dengan Persekutuan yang Permanen...
Ruangan Maha Suci bicara mengenai segala seusatu yang permanen...
Kasih yang Permanen...

Kesetiaan yang permanen...
Persekutuan Permanen.....


Seperti alat2 dalam TABERNAKEL di Ruangan Suci memuncak sampai pada Alat2 yang ada di Ruangan Maha Suci. yang menunjuk pada proses yang memuncak pada Permanensi Persekutuan antara Mempelai Pria dan Mempelai Wanita.




Pelita Emas memuncak pada Tongkat Harun yang bertunas berbunga dan Berbuah badam

=> Roh Kudus yang permanen


Meja Roti Pertunjukan memuncak pada Buli2 Emas berisi Manna

=> Firman yang Permanen


Mezbah Dupa memuncak pada Dua Loh batu

=> Kasih yang Permanen